Marikita ketahui apa saja titik kritis kehalalan pada suplemen dan obat. Dari segi kehalalannya, menurut Chilwan Pandji, obat dan suplemen mempunyai beberapa titik kritis haramnya, baik dalam bentuk herbal maupun yang kimiawi. Titik kritis yang harus dicermati, antara lain: Bahan Baku. Bahan baku merupakan bahan utama pembuat obat dan suplemen.
ï»żKandungan Manfaat Benzil Alkohol; KeuntunganBenzil Alkohol sebagai Bahan Halal; Alkohol benzil adalah alkohol aromatik yang digunakan sebagai komponen pewangi, pengawet, pelarut, dan zat pereduksi viskositas. Meski berlabel 'alkohol', senyawa ini tidak sama dengan etanol atau alkohol yang ditemukan dalam minuman keras.
Salahsatu tenaga kesehatan yang dapat membantu menyongsong Indonesia Sehat 2025 adalah Farmasis/Apoteker. Pelayanan kefarmasian dapat membantu mewujudkan kesehatan bermutu. 9 Stars Of Pharmacist adalah istilah yang dikemukakan World Health Organization (WHO),untuk menggambarkan peran seorang farmasis dalam pelayanan
Manfaat Kegunaan Alkohol, Dampak, Bahaya, Metanol, Etanol Metanol. Dalam industri, metanol diubah menjadi formaldehid atau digunakan untuk mensintesa bahan kimia
DampakPositif Teknologi Informasi di Bidang Ekonomi Internet Banking. Pertumbuhan ekonomi lebih tinggi. Terjadi industrialisasi. Meningkatnya produktivitas dunia industri. Kemajuan teknologi akan terus mengingatkan produktivitas industri baik itu industri teknologi dan aspek produksi. Persaingan di dunia kerja sangat diperlukan para pekerja
Contohnyata manfaat komputer dalam bidang industri adalah penggunaan mesin dalam pembuatan barang-barang industri seperti mobil, motor, dan barang-barang lainnya. Selain itu, penggunaan komputer vision juga dapat membuat komputer dapat menyortir sebuah barang. 4. Bidang Kendaraan. Penggunaan komputer vision pada kendaraan saat ini mulai digunakan.
Ilmukimia berperan dalam menyelesaikan masalah global, yaitu masalah yang dihadapi oleh seluruh dunia. Masalah global meliputi masalah di bidang lingkungan hidup, kedokteran, geologi, biologi, dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Contoh masalah global di bidang lingkungan hidup dan krisis energi antara lain: Bahan bakar
KebijakanDan Tata Kelola Pemerintahan Dalam Upaya Penanganan COVID-19. 2021. Yermi Amir. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package. This Paper. A short summary of this paper. 0 Full PDFs related to this paper. Download. PDF Pack. Download Download PDF. Download Full PDF Package.
ekonomispenting dalam industri susu. 2. Pediococcus cerevisae. Bakteri ini adalah gram positif berbentuk bulat, khususnya terdapat berpasangan atau berempat (tetrads). Walaupun jenis ini tercatat sebagai perusak bir dan anggur, bakteri ini berperan penting dalam fermentasi daging dan sayuran. 3. Leuconostoc mesenteroides, Leuconostoc dextranicum
banyakmanfaat dalam berbagai bidang seperti di bidang medis dan industri. Namun pemikiran LGN dianggap menyimpang dari peraturan UU Narkotika sehingga penelitian mengenai manfaat ganja ini sangat sulit dilakukan di Indonesia. Menurut Williams (2011) dalam Parama et al., (2015:2), bahwa âWacana
gT2CESb. Pernahkah Anda mendengar istilah etanol? Salah satu jenis bahan kimia yang dimanfaatkan dalam berbagai macam industri, seperti halnya kosmetik. Bahan yang satu ini memiliki nilai guna sekaligus bahaya untuk manusia. Simak ulasan berikut ini! Bahan kimia jenis organik ini cukup populer, bahkan produksinya bisa mencapai 25 milyar galon dalam setahun. Etanol lebih dikenal dengan istilah alkohol. Salah satu bahan kimia yang digunakan sebagai bahan baku dari minuman wine dan semacamnya. Senyawa ini pada dasarnya berasal dari bahan alami yakni tumbuhan yang difermentasikan. Selain itu, bisa didapatkan melalui etilen yang dehidrasi dengan tepat. Etanol merupakan jenis alkohol yang memiliki manfaat untuk kehidupan manusia. Tentunya, jika digunakan sesuai petunjuk dan ketentuan yang berlaku. Selain itu, digunakan dengan memperhatikan efek samping dari bahan tersebut. Secara umum, zat kimia ini menjadi pelarut untuk berbagai bahan baku dalam suatu industri. Digunakan dalam pewarna, bahan bakar, bahan kostik, hingga peledak. Sejarah Munculnya Etanol Kemunculan etanol sudah sejak lama, yakni zaman prasejarah. Semula ditemukan residu pada keramik yang merupakan peninggalan dari Cina. Keramik tersebut dicatat sudah berumur 3000 tahun. Namun, untuk senyawa murni tersebut pertama dihasilkan oleh Johan T Lowits pada tahun 1796. Seorang ilmuwan yang menggunakan cara penyaringan terhadap alkohol yang distilasi melalui bahan arang. Seiring perkembangan zaman, senyawa ini semakin berkembang dan diinovasikan sebagai bahan campuran berbagai produk suatu industri. Lebih rincinya yakni sebagai berikut Tahun 1808, Saussure menentukan rumus etanol secara berhasil Tahun 1858, rumus tersebut dipublikasikan oleh Couper Tahun 1826, disajikan secara terpisah yakni dibuat sintetik Tahun 1828, berhasil dibuat dengan hidrasi pada etilena dengan asam sebagai katalisatornya\Tahun 1840, digunakan sebagai bahan bakar terutama di kawasan Amerika. Abad ke-20 hingga sekarang, etanol banyak digunakan dalam berbagai industri. Karakteristik Etanol Bahan kimia yang satu ini memiliki karakteristik yang khas. Lebih rincinya memiliki ciri sebagai berikut Jenis cairan yang tidak berwarna Mudah menguap Memiliki aroma yang khas Merupakan jenis pelarut yang serbaguna Kegunaan Etanol Seperti yang disinggung sebelumnya, etanol banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan sehari-hari. Hal ini banyak dimanfaatkan berbagai produk, diantaranya 1. Bahan Campuran Kosmetik Pertama, senyawa ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan campuran untuk produk kosmetik. Hal ini mencakup parfum ataupun deodorant. Jenis kosmetik yang banyak menggunakan etanol yaitu astringent, lotion dan juga hairspray. Dalam industri bisnis, zat ini sangatlah penting. Keberadaannya menjadi pelengkap untuk bahan lainnya agar menciptakan produk yang maksimal. Etanol yang dicampurkan tentunya memperhatikan kadar yang semestinya tanpa berlebih. 2. Digunakan untuk Beberapa Produk Rumah Tangga Kegunaan lainnya yakni untuk berbagai produk rumah tangga. Produk yang dimaksud berupa cat, dan juga bahan khusus pembersih rumah. Etanol memiliki sifat mudah larut dalam air. Berbagai produk pembersih rumah banyak menggunakan bahan etanol. Pasalnya, zat ini akan membantu membunuh berbagai organisme yang membahayakan manusia. Organisme tersebut mencakup jenis mikro layaknya bakteri ataupun virus. 3. Preventive Maintenance Etanol bisa digunakan sebagai bahan perawatan suatu peralatan khusus. Jenis peralatan yang dimaksud berupa kompresor dan semacamnya. Zat ini akan membantu membersihkan beberapa bagian penting, seperti halnya valve. 4. Bahan Bakar Etanol mampu meminimalisir adanya polusi udara. Selain itu, dapat melakukan oksidasi terhadap bahan bakar. Di negara maju, seperti Amerika Serikat, zat ini terkandung dalam bahan bakar. 5. Pembersih Luka Kegunaan lainnya bisa Anda temukan pada bidang farmasi. Etanol banyak dimanfaatkan sebagai pembersih luka. Hal ini tentunya kerap Anda jumpai pada perawat ataupun dokter yang melakukan perawatan pada luka. 6. Digunakan pada Mesin Pendingin Anda bisa menemukan penggunaan etanol pada mesin pendingin. Pasalnya, senyawa akan menjadi bahan anti beku yang dipandang ramah lingkungan. Jenis etanol lebih banyak digunakan daripada jenis metanol. 7. Bioplastik Penggunaan lainnya bisa digunakan dalam membuat bioplastik. Salah satu jenis plastik yang cukup ramah lingkungan. Bahan dasarnya yakni pati jamur ataupun jagung. 8. Sebagai Solvent Untuk berbagai produk berupa deterjen, tinta ataupun cat, etanol berfungsi sebagai solvent. Ini akan menjadi pelarut pada produk yang akan dihasilkan. Tentunya dengan kadar yang sesuai batasnya. 9. Bahan Sterilisasi dan Campuran Obat Dalam bidang medis, bahan kimia ini tentunya amatlah penting. Banyak dimanfaatkan sebagai bahan untuk sterilisasi benda medis dan benda lainnya seperti meja. Tidak hanya itu, banyak digunakan sebagai bahan campuran untuk obat. Anda bisa menemukan kandungan etanol pada mouthwash yang biasanya akan tertera pada komposisi pada obat kumur yang Anda gunakan. P asalnya, senyawa kimia ini juga sangat ampuh dijadikan sebagai antiseptic melawan bakteri ataupun virus. Bahaya Etanol untuk Manusia Di samping kegunaannya yang banyak, etanol ternyata memiliki sisi yang membahayakan. Dalam penggunaannya dibutuhkan keamanan yang teliti, sehingga tidak terjadi hal-hal yang berbahaya. Zat ini memiliki sifat mudah terbakar. Maka dari itu, penyimpanan dalam bentuk tanki dibutuhkan safety berupa gas nitrogen. Hindari penggunaan senyawa ini pada sumber api. Lain halnya jika terhirup, maka bisa menimbulkan batuk atau pusing. Jika tidak digunakan sesuai intruksi yang diberlakukan, etanol sangatlah bahaya untuk kesehatan manusia. Bahaya yang ditimbulkan bisa berjangka pendek bahkan berjangka panjang. Beragam bahaya bisa ditimbulkan etanol pada manusia. Di antara bahaya yang bisa terjadi adalah sebagai berikut Bahaya Berjangka Pendek Jika dilihat dari segi efek samping berjangka, etanol bisa memberikan bahaya berjangka pendek. Dalam pengolahan yang dilakukan, pemberian sangatlah ketat, hingga aman untuk produk yang akan digunakan manusia. Namun, penggunaan yang tidak sesuai aturan bisa menimbulkan efek samping tertentu. Salah satunya bila mengenai mata bisa membuat mata sakit, memerah bahkan bak terbakar. Selain itu, jika kulit menggunakan zat ini secara berlebih bisa terjadi iritasi kulit, seperti kemerah-merahan. Adapun jika terhirup bisa menimbulkan batuk, lemas hingga keracunan. Apalagi jika sampai Anda menelannya, bisa memberikan efek samping yang lebih kompleks. Terjadinya hilang kesadaran hingga adanya gangguan terhadap elektrolit dalam tubuh. Bahaya Berjangka Panjang Selain berjangka pendek, zat ini juga bisa menimbulkan bahaya berjangka panjang. Hal ini terjadi pada mereka yang menggunakan senyawa ini dengan cara yang tidak tepat. Efek sampingnya pun tidak bisa disepelekan, bisa mengganggu saluran pernapasan manusia. Hal yang lebih serius lagi bisa menimbulkan sirosis terhadap hati hingga kerusakan pada saraf. Penggunaan etanol harus senantiasa dalam batas yang ditentukan. Hal ini tentunya untuk terhindar dari efek samping yang ditimbulkan. Anda pun tidak bisa menggunakannya secara sembarangan. Demikianlah ulasan terkait salah satu bahan kimia yang cukup bermanfaat untuk kehidupan manusia. Tentunya dengan penggunaan yang sesuai ketentuan dan memperhatikan safety K3. PT. Indochemical Citra Kimia adalah distributor bahan kimia yang menjual etanol untuk penggunaan dalam industri. Kami menyediakan produk yang beragam sesuai dengan kebutuhan Anda Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut.
Macam-Macam Kegunaan Alkohol Kimia Kelas 12 Siapa di antara RG Team yang tahu kegunaan alkohol? Pastinya kalian tahu dong kalau alkohol itu tidak boleh dikonsumsi oleh tubuh manusia, ya jelas saja Squad, soalnya alkohol itu memiliki kandungan-kandungan yang sangat keras, sehingga dapat merusak organ-organ yang ada di dalam tubuh kita, apalagi jika konsumsinya berlebihan. Akan tetapi, terkadang ada juga manusia yang terpaksa harus menggunakan alkohol karena menderita suatu penyakit tertentu. Jadi, konsumsi alkoholnya juga harus sesuai dengan resep dokter. Nah, kali ini kita akan membahas tentang kegunaan dari alkohol, pastinya kalian penasaran dong kegunaan alkohol itu seperti apa? 1. Metanol Gambar. Metanol Sumber Pertama adalah metanol, CH3OH sering juga disebut dengan alkohol kayu forest alcohol karena pada awalnya dibuat dari distilasi kering pada kayu. Proses pembuatan metanol secara sintesis di dunia industri dilakukan melaui reaksi antara karbon monoksida CO dan gas hidrogen H2 pada temperatur dan tekanan tinggi. Reaksi pembuatan metanol ini menggunakan katalis, contohnya Atomic number 262Othree . COg + H2g â CH3OH dengan bantuan Fe2O3 Metanol itu sangat beracun lho, bisa menyebabkan kebutaan. Metanol banyak digunakan sebagai bahan baku etanol dan bahan polimer. Metanol juga banyak digunakan sebagai pencampur bensin maupun spirtus. Sebagai bahan bakar, metanol mempunyai keunggulan dibandingkan bensin, yaitu proses pembakarannya bisa lebih sempurna, yaa tetapi biaya produksinya agak lebih mahal. 2. Etanol Gambar. Etanol Sumber Kedua adalah alkohol yang biasa kita sebut sehari â hari yaitu etanol, dengan rumus struktur C2H5OH. Etanol diproduksi dengan proses fermentasi karbohidrat, misalnya fermentasi ubi kayu yang sering disebut dengan pembuatan record. Proses perubahan karbohidrat menjadi etanol dilakukan dengan bantuan enzim. Karbohidrat â C6H12O6 â 2CH3CH2OH + 2CO2g dengan bantuan enzim Glukosa etanol Proses ini menghasilkan energi yang dimanfaatkan oleh mikroorganisme untuk tumbuh dan berkembang biak. Proses fermentasi tidak bisa menghasilkan etanol dengan konsentrasi tinggi. Hal ini disebabkan pada konsentrasi alkohol lebih dari 15%, maka mikroorganisme akan mati. Untuk itu, biasanya hasil proses fermentasi ditingkatkan konsentrasi alkoholnya dengan teknik distilasi. Di dunia industri, etanol diproduksi secara besar â besaran dengan reaksi adisi air dan etena pada temperatur 280oC dan tekanan 300 atmosfer. CH2 = CH2 + HiiO â CH3CHtwoOH dengan katalis HtwoSO4 Etena etanol Etanol banyak digunakan sebagai pelarut organik dan bahan baku untuk senyawa industri seperti pewarna, obat sintesis, bahan kosmetik, bahan peledak, bahan bakar, dan minuman beralkohol anggur dan bir. Etanol tidak bersifat racun, tetapi dalam jumlah yang banyak akan menyebabkan mabuk, karena etanol bekerja dengan aktivitas otak. Dampak lain dari sistem kerja alkohol adalah mengakibatkan kecanduan. three. Etilen Glikol dan Gliserol Gambar. Etilen Glikol Sumber Kemudian yang ke tiga, polialkohol yang mempunyai dua gugus âOH diberi nama alkanadiol, contohnya 1,ii-etanadiol etilen glikol, sedangkan polialkohol dengan tiga gugus âOH diberi nama alkanatriol, contohnya 1,2,3-propanatriol gliserol. Etilen glikol atau biasa disebut glikol saja termasuk alkohol alifatik dengan dua gugus hidroksil. Istilah glikol berasal dari bahasa Yunani glykis yang berarti manis. Etilen glikol merupakan zat cair tidak berwarna, larut dalam air, berasa manis, titik didih 198 o C dan bersifat racun. Glikol dapat membeku pada suhu rendah -11,5 oC sehingga glikol biasa digunakan sebagai bahan anti beku pada radiator mobil. Dalam industri, etilen glikol digunakan sebagai pelarut cat, bahan pelembut, bahan dasar industri serat sintesis seperti Dacron. Etilen glikol dapat diperoleh melalui reaksi oksidasi pada etilena, dilanjutkan dengan hidrolisis pada suasana asam. Gliserol berasal dari bahasa Yunani âglykerosâ yang berarti manis. Gilserol atau disebut juga sebagai gliserin, merupakan zat cair kental dengan titik leleh xviiioC dan titik didih 290oC, bersifat higroskopis, dan berasa manis. Gliserol merupakan hasil samping pembuatan sabun. Gliserol banyak digunakan untuk pembuatan kosmetik, pelarut untuk obat, dan pelumas. Selain itu, gliserol digunakan sebagai bahan baku plastik, serat dan hasil nitrasi gliserol akan menghasilkan gliseril trinitrat nitrogliserin yang digunakan sebagai bahan peledak. Sudah tahu kan RG Squad apa saja kegunaan alkohol dan kandungan-kandungannya? Jika kalian ingin mempelajari lebih dalam, kalian bisa belajar di ruangbelajar. Kalian bisa belajar dengan menonton video. Nanti kalian akan dijelaskan secara detail tentang materi-materi kimia. Fahri Abdillah Tertarik dengan isu pendidikan, literasi media, dan budaya. Suka jalan-jalan ke tempat baru, fotografi, dan menulis.
Alkohol â Pengertian, Jenis, Manfaat, Tata Nama dan Sifat â â Untuk pembahasan kali ini kami akan memberikan ulasan mengenai Alkohol yang dimana dalam hal ini meliputi Pengertian Alkohol, Manfaat Alkohol, Jenis Alkohol, Sifat Alkohol dan Pengaruh Alkohol. Nah agar lebih memahami dan mengerti simak penjelasan selengkapnya dibawah ini. Pengertian Alkohol Alkohol adalah senyawa-senyawa dimana satu atau lebih atom hidrogen dalam sebuah alkana digantikan oleh sebuah gugus -OH. Alkohol memiliki ikatan yang mirip air. Alkohol terdiri dari molekul polar. Dalam senyawa alkohol, oksigen mengemban muatan negatif parsial. Alkohol dalam ilmu kimia memiliki pengertian yang lebih luas lagi. Dalam kimia, alkohol atau alkanol adalah istilah yang umum untuk senyawa organik apa pun yang memiliki gugus hidroksil âOH yang terikat pada atom karbon, yang ia sendiri terikat pada atom hidrogen dan atau atom karbon lain. Alkohol umum isopropil alkohol sec-propil alcohol, propan-2-ol, 2-propanol H3C-CHOH- CH3, atau alkohol gosok etilena glikol etana-1,2-diol HO-CH2-CH2-OH, yang merupakan komponen utama dalam antifreeze gliserin atau gliserol, propana-1,2,3-triol HO-CH2-CHOH-CH2-OH yang terikat dalam minyak dan lemak alami, yaitu trigliserida triasilgliserol Fenol adalah alkohol yang gugus hidroksilnya terikat pada cincin benzena Alkohol digunakan secara luas dalam industri dan sains sebagai pereaksi, pelarut, dan bahan bakar. Ada lagi alkohol yang digunakan secara bebas, yaitu yang dikenal di masyarakat sebagai spirtus. Awalnya alkohol digunakan secara bebas sebagai bahan bakar. Namun untuk mencegah penyalahgunaannya untuk makanan atau minuman, maka alkohol tersebut didenaturasi. Denaturated alcohol disebut juga methylated spirit, karena itulah maka alkohol tersebut dikenal dengan nama spirtus. Sejarah Alkohol Alkohol telah digunakan oleh orang di seluruh dunia, dalam makanan standar, untuk higienis / alasan medis, untuk relaksan dan efek euforia, untuk tujuan rekreasi, untuk inspirasi artistik, sebagai aphrodisiacs, dan untuk alasan lain. Beberapa minuman telah diinvestasikan dengan makna simbolis atau agama mistis menyarankan penggunaan alkohol, misalnya dengan agama Yunani-Romawi di ekstatis ritual Dionysus juga disebut Bacchus, dewa anggur dan pesta pora; dalam Kristen Ekaristi, dan pada Yahudi Sabat dan festival terutama Paskah. Fermentasi Minuman Analisis kimia jejak diserap dan disimpan dalam kendi tembikar dari Neolitikum desa Jiahu, di provinsi Henan, utara Cina, telah mengungkapkan bahwa minuman fermentasi campuran beras, madu, dan buah-buahan sedang diproduksi sejak tahun yang lalu. Ini adalah kira-kira saat yang sama bir gandum dan anggur anggur mulai dibuat di Timur Tengah. Resep telah ditemukan di lapangan tanah liat tablet dan seni di Mesopotamia yang menunjukkan individu menggunakan sedotan untuk minum bir dari tong-tong besar dan pot. dermawan baik menggambarkan penggunaan minuman beralkohol dan konsekuensi dari penyakit mabuk dan beralkohol. Sebagian besar masyarakat di India dan Cina, telah melanjutkan, seluruh, memfermentasi sebagian hasil panen mereka dan memelihara diri dengan produk alkohol. Namun demikian, penganut taat agama Buddha, yang muncul di India pada abad 5 dan 6 SM dan menyebar di selatan dan timur Asia, berpantang sampai hari ini, seperti saleh Hindu dan Sikh. Di Mesopotamia dan Mesir, tempat kelahiran bir dan anggur, Islam adalah agama yang dominan sekarang, dan juga melarang minum dan bahkan penanganan minuman beralkohol. Anggur yang dikonsumsi di Yunani klasik pada saat sarapan atau di simposium, dan pada abad ke-1 SM itu adalah bagian dari makanan yang paling Romawi warga. Namun, baik orang Yunani dan Romawi umumnya dikonsumsi diencerkan anggur dengan kekuatan bervariasi dari 1 bagian anggur dan 1 bagian air untuk 1 bagian anggur dan 4 bagian air. Transformasi air menjadi anggur di perkawinan di Kana adalah yang pertama dari mukjizat Yesus dalam Perjanjian Baru, dan penggunaan anggur-Nya dalam Perjamuan Terakhir mengarah ke sana menjadi bagian penting dari Ekaristi ritual di sebagian besar Kristen tradisi lihat Kekristenan dan alkohol. Di Eropa pada Abad Pertengahan, bir yang dikonsumsi oleh seluruh keluarga, berkat proses fermentasi triple-orang-orang yang paling kuat, lalu perempuan, kemudian anak-anak. Sebuah dokumen menyebutkan zaman biarawati memiliki uang saku enam pint bir sehari. Cider dan anggur pomace juga tersedia secara luas, sementara anggur anggur adalah hak prerogatif dari kelas yang lebih tinggi. Pada saat orang-orang Eropa tiba di Amerika pada abad ke-15, beberapa asli peradaban telah mengembangkan minuman beralkohol. Menurut pasca- Penaklukan Aztek dokumen, konsumsi lokal âanggurâ pulque pada umumnya terbatas pada upacara-upacara keagamaan, tetapi bebas diperbolehkan untuk yang di atas 70 tahun. Penduduk asli Amerika Selatan dibuat bir-seperti produk dari ubi kayu atau jagung cauim, Chicha, yang harus dikunyah sebelum fermentasi. Dalam rangka untuk mengubah pati menjadi gula. This chewing technique was also used in ancient Japan to make sake from rice and other Teknik mengunyah ini juga digunakan dalam kuno Jepang untuk membuat sake dari beras dan tepung lainnya tanaman. Penggunaan obat alkohol disebutkan dalam teks-teks Sumeria dan Mesir tanggal dari 2100 SM atau lebih awal. Para Alkitab Ibrani merekomendasikan memberikan minuman beralkohol kepada orang-orang yang sekarat atau tertekan, sehingga mereka dapat melupakan penderitaan mereka Amsal 316-7. Suling Minuman Penyulingan alkohol dapat ditelusuri kembali ke Cina, Asia Tengah dan Timur Tengah. Secara khusus, kimiawan Muslim adalah yang pertama untuk menghasilkan alkohol sulingan sepenuhnya dimurnikan. ini kemudian menyebar ke Eropa pada pertengahan abad ke-12, dan pada awal abad ke-14 itu telah menyebar di seluruh benua. Hal ini juga menyebar ke timur, terutama disebabkan oleh Mongol, dan mulai di Cina tidak lebih dari abad ke-14. Paracelsus alkohol memberikan nama modern, mengambil dari kata Arab yang berarti âhalus dibagiâ, sebuah referensi untuk penyulingan. Minuman Berakohol dalam Sejarah Amerika Pada awal abad ke-19, Amerika telah mewarisi tradisi minum yang hangat. Banyak jenis minuman beralkohol yang dikonsumsi. Salah satu alasan berat ini minum adalah suatu hal meluap-luap dari jagung pada sebelah barat perbatasan. Hal meluap-luap ini mendorong produksi luas wiski murah. Pada saat itulah minuman beralkohol menjadi bagian penting dari diet Amerika. Pada pertengahan 1820-an, Amerika minum alkohol tujuh galon per kapita per tahun. Selama abad ke-19, Amerika minum alkohol yang berlimpah dan meminumnya dalam dua cara yang berbeda. Satu cara adalah untuk minum sehari-hari jumlah kecil dan secara teratur, biasanya di rumah atau sendirian. Cara lain terdiri dari binges komunal. Kelompok-kelompok orang-orang akan berkumpul di tempat umum untuk pemilihan, sidang pengadilan, milisi musters, perayaan hari libur, atau tetangga perayaan. Peserta akan biasanya minum sampai mereka menjadi mabuk. Rumus Umum Alkohol Senyawa alkohol atau alkanol dapat dikatakan senyawa alkana yang satu atom Hânya diganti dengan gugus âOH hidroksil. Sehingga seperti terlihat pada tabel rumus umum senyawa alkohol adalah RâOH dimana R adalah gugus alkil. Jadi, rumus kimia umum alkohol, yaitu CnH2n+1OH Tabel Gugus Alkil dan Rumus Molekul Alkoholnya untuk nilai ânâ R Rumus Molekul Alkohol 1 CH3 CH3-OH 2 C2H5 C2H5-OH 3 C3H7 C3H7-OH Strukturnya serupa dengan air, tetapi satu hidrogennya diganti dengan satu gugus alkil. Gugus fungsi alcohol adalah gugus hidroksil. Untuk fenol mempunyai gugus yang sama dengan alcohol, tetapi gugus fungsinya melekat langsung pada cincin aromatic. Sedangkan tiol mempunyai struktur yang sama dengan alkohol, jika oksigennya digantikan oleh belerang. Manfaat Alkohol Manfaat alkohol ialah sebagai pembunuh kuman, serta sebagai penawar untuk racun metanol. Dan alkohol juga bisa digunakan sebagai bahan bakar, alkohol premir etanol dapat dibakar untuk menghasilkan karbondioksida dan air, baik sendiri maupun di campun dengan petrol âbensinâ. Etanol juga banyak digunakan sebagai pelarut untuk melarutkan senyawa organik yang tidak dapat dilarutkan dengan air, misalnya parfum dan kosmetik. Sedangkan metanol digunakan untuk membuat senyawa-senyawa lain, sepertu metanal atau disebut juga formaldehid, asam etanoat dan metil ester dari berbagai asam, dari senyawa-senyawa tersebut. Selanjutnya diubah menjadi produk di industri, alkohol banyak juga digunakan sebagai bahan baku formaldehid sebagai cairan pelarut seperti vernish, sedangkan pada kendaraan bermotor alkohol metanol digunakan untuk bahan bakar mobil formula. Tata Nama Alkohol Penemaan senyawa alkohol dapat dilakukan dengan dua cara, antara lain Tata Nama Alkohol secara IUPAC 1. Rantai karbon terpanjang yang mengandung gugus âOH ditentukan terlebih Selanjutnya, rantai karbon terpanjang diberi nama sesuai dengan nama rantai alkananya, tetapi akhir huruf a diganti dengan ol. Contohnya, pentana menjadi pentanol dan heksana menjadi heksanol. 2. Penomoran dimulai dari atom C ujung yang terdekat dengan gugus âOH. CH3 3. Senyawa alkohol yang memiliki gugus alkil dan rantai terpanjangnya ekuivalen dari kedua ujungnya terhadap gugus âOH, gugus alil tersebut harus memperoleh nomor yang lebih Kecil. Jika pada suatu rantai alkohol terdapat labih dari satu gugus alkil yang berbeda dan gugus âOH terikat pada atom C dengan posisi yang ekuivalen dari kedua ujung rantai terpanjang, penomoran dilakukan dengan menempatkan gugus alkil yang lebih besar pada atom C dengan nomor yang lebih kecil. 4. Urutan penulisan cabang alkil dilakukan sesuai dengan ururtan Tata Nama Alkohol secara Trivial Pada tata nama alkohol cara trivial ini, urutan penulisan cabang alkil dilakukan dengan urutan panjang rantai alkil metil, etil, propil dan seterusnya. Perhatikan contoooh berikut Contoh Penamaan Alkohol Rumus Molekul Nama IUPAC Nama Trivial CH3-OH Metanol Metil Alkohol C2H5-OH Etanol Etil Alkohol C3H7-OH Propanol Propil Alkohol C4H9-OH Butanol Butil Alkohol Jenis-Jenis Alkohol Berdasarkan jenis atom C yang mengikat gugus âOH, alkohol dibedakan atas alkohol primer, alkohol sekunder, dan alkohol tersier. Agen pengoksidasi yang digunakan pada reaksi-reaksi ini biasanya adalah sebuah larutan natrium atau kalium dikromatV yang diasamkan dengan asam sulfat encer. Jika oksidasi terjadi, larutan orange yang mengandung ion-ion dikromatVI direduksi menjadi sebuah larutan hijau yang mengandung ion-ion kromiumIII. Persamaan setengah-reaksi untuk reaksi ini adalah 1. Alkohol Primer Alkohol primer bisa dioksidasi baik menjadi aldehid maupun asam karboksilat tergantung pada kondisi-kondisi reaksi. Untuk pembentukan asam karboksisat, alkohol pertama-tama dioksidasi menjadi sebuah aldehid yang selanjutnya dioksidasi lebih lanjut menjadi asam. Oksidasi parsial menjadi aldehid Oksidasi alkohol akan menghasilkan aldehid jika digunakan alkohol yang berlebihan, dan aldehid bisa dipisahkan melalui distilasi sesaat setelah terbentuk. Alkohol yang berlebih berarti bahwa tidak ada agen pengoksidasi yang cukup untuk melakukan tahap oksidasi kedua. Pemisahan aldehid sesegera mungkin setelah terbentuk berarti bahwa tidak tinggal menunggu untuk dioksidasi kembali. Jika digunakan etanol sebagai sebuah alkohol primer sederhana, maka akan dihasilkan aldehid etanal, CH3CHO. Persamaan lengkap untuk reaksi ini agak rumit, dan kita perlu memahami tentang persamaan setengah-reaksi untuk menyelesaikannya. Dalam kimia organik, versi-versi sederhana dari reaksi ini sering digunakan dengan berfokus pada apa yang terjadi terhadap zat-zat organik yang terbentuk. Untuk melakukan ini, oksigen dari sebuah agen pengoksidasi dinyatakan sebagai [O]. Penulisan ini dapat menghasilkan persamaan reaksi yang lebih sederhana Oksigen sebagai pengoksidasi Penulisan ini juga dapat membantu dalam mengingat apa yang terjadi selama reaksi berlangsung. Kita bisa membuat sebuah struktur sederhana yang menunjukkan hubungan antara alkohol primer dengan aldehid yang terbentuk. Reaksi alkohol primer menjadi aldehid Oksidasi sempurna menjadi asam karboksilat Untuk melangsungkan oksidasi sempurna, kita perlu menggunakan agen pengoksidasi yang berlebih dan memastikan agar aldehid yang terbentuk pada saat produk setengah-jalan tetap berada dalam campuran. Alkohol dipanaskan dibawah refluks dengan agen pengoksidasi berlebih. Jika reaksi telah selesai, asam karboksilat bisa dipisahkan dengan distilasi. Persamaan reaksi sempurna untuk oksidasi etanol menjadi asam etanoat adalah sebagai berikut Persamaan reaksi yang lebih sederhana biasa dituliskan sebagai berikut Atau, kita bisa menuliskan persamaan terpisah untuk dua tahapan reaksi, yakni pembentukan etanal dan selanjutnya oksidasinya. Reaksi yang terjadi pada tahap kedua adalah 2. Alkohol Sekunder Alkohol sekunder dioksidasi menjadi keton. Sebagai contoh, jika alkohol sekunder, propan-2-ol, dipanaskan dengan larutan natrium atau kalium dikromatVI yang diasamkan dengan asam sulfat encer, maka akan terbentuk propanon. Perubahan-perubahan pada kondisi reaksi tidak akan dapat merubah produk yang terbentuk. Dengan menggunakan persamaan reaksi yang sederhana, yang menunjukkan hubungan antara struktur, dapat dituliskan sebagai berikut Jika anda melihat kembali tahap kedua reaksi alkohol primer, anda akan melihat bahwa ada sebuah atom oksigen yang âdisisipkanâ antara atom karbon dan atom hidrogen dalam gugus aldehid untuk menghasilkan asam karboksilat. Untuk alkohol sekunder, tidak ada atom hidrogen semacam ini, sehingga reaksi berlangsung lebih cepat. 3. Alkohol Tersier Alkohol-alkohol tersier tidak dapat dioksidasi oleh natrium atau kalium dikromatVI. Bahkan tidak ada reaksi yang terjadi. Jika anda memperhatikan apa yang terjadi dengan alkohol primer dan sekunder, anda akan melibat bahwa agen pengoksidasi melepaskan hidrogen dari gugus -OH, dan sebuah atom hidrogen dari atom karbon terikat pada gugus -OH. Alkohol tersier tidak memiliki sebuah atom hidrogen yang terikat pada atom karbon tersebut. Anda perlu melepaskan kedua atom hidrogen khusus tersebut untuk membentuk ikatan rangkap C=O. Uji Alkohol Pertama-tama harus dipastikan bahwa larutan yang akan di uji benar-benar alkohol dengan cara menguji keberadaan gugus -OH di dalam larutan. Juga perlu menentukan bahwa cairan tersebut adalah cairan netral, bebas dari air sehingga bereaksi dengan fosforV klorida menghasilkan asap-asap hidrogen klorida yang mengandung air. Selanjutnya tambahkan beberapa tetes alkohol ke dalam sebuah tabung uji yang mengandung larutan kalium dikromat VI yang telah diasamkan dengan asam sulfat encer. Tabung tersebut akan dipanaskan di sebuah penangas air panas. Hasil untuk masing-masing jenis alkohol, antara lain Alkohol tersier Untuk alkohol primer atau sekunder, warna orange larutan akan berubah menjadi hijau. Sedangkan untuk alkohol tersier tidak ada perubahan warna. Setelah pemanasan Membedakan alkohol primer dan alkohol sekunder Diperlukan aldehid melalui oksidasi alkohol primer atau keton melalui oksidasi alkohol sekunder untuk bisa membedakan antara alkohol primer dan alkohol sekunder. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh aldehid sedangkan keton tidak dapat melakukannya. Antara lain reaksi dengan pereaksi Tollens, laruan Fehling dan larutan Benedict, dan lain-lain yang akan dibahas di halaman lain. Menurut pengalaman, uji-uji ini sedikit sulit dilakukan dan hasilnya tidak selamanya jelas seperti yang disebutkan dalam literatur. Sebuah uji yang jauh lebih sederhana namun cukup terpercaya adalah dengan menggunakan pereaksi Schiff. Pereaksi Schiff merupakan sebuah zat warna Fuchsin yang berubah warna jika sulfur oksida dilewatkan kedalamnya. Jika terdapat sedikit aldehid, warnanya akan berubah mejadi merah keungu-unguan yang terang. Akan tetapi, pereaksi ini harus digunakan dalam keadaan dingin, karena keton bisa bereaksi dengan pereaksi ini sangat lambat menghasilkan warna yang sama. Jika dipanaskan, maka reaksi dengan keton akan lebih cepat, sehingga berpotensi memberikan hasil yang membingungkan. Sambil dipanaskan, campuran reaksi dalam penangas air panas, bisa dilewatkan uap yang dihasilkan melalui beberapa pereaksi Schiff. Jika pereaksi Schiff cepat berubah warna menjadi merah keungu-unguan, maka dihasilkan aldeih dari sebuah alkohol. Jika tidak ada perubahan warna dalam pereaksi Schiff, atau hanya sedikit warna pink yang terbentuk dalam beberapa menit, maka tidak dihasilkan aldehid, sehingga tidak ada alkohol. Karena terjadi perubahan warna pada larutan kalium dikromatVI yang bersifat asam, maka harus terdapat lakohol sekunder. Harus diperiksa hasil uji sesegera mungkin setelah larutan kalium dikromat VI berubah menjadi hijau â jika anda membiarkannya terlalu lama, maka pereaksi Schiff bisa berubah warna kembali untuk alkohol sekunder. Sifat-Sifat Kimia Alkohol Berikut ini terdapat beberapa sifat-sifat kimia alkohol, antara lain Mudah terbakar. Mudah tercampur dengan ari, hal ini karna kemiripan struktur alkohol R-OH dan air H-OH. Berupa gas dan air jika jumlah atom karbon sebanyak satu sampai empat karbon, sedangkan jika jumlah atom karbon berjumlah lima sampai sembilan akan kental seperti minyak. Alkohol memiliki titik didih melebihi titik didih alkana, dikarenakan gugus fungsi-OH yang sangat polar, sehingga daya tarik menarik antar molekul menjadi sangat kuat. Alkohol bersifat heterepolar, panjang rantai alki mempengeryhi sifat polarnya, semakin panjang rantai alkilnya maka berkurang sifat polarnya, hal ini menjadikan berkurangnya sifat kelarutannya. Alkohol seperti metanol dan etanol menjadi mudah larut ke pelarut seperti air. Kegunaan Alkohol Berikut ini terdapat beberapa kegunaan alkohol, antara lain 1. Etanol Alkohol yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah etanol. Etanol berkadar 70% digunakan sebagai zat antiseptik, pembersih luka, serta pensteril alat-alat kedokteran dan industri. Etanol berkadar 95%-96% digunakan sebagai pelarut dalam industri parfum, bat-obatan, zat warna dan kosmetik. Etanol 95%-96% ini dihasilkan melalui proses distilasi sehingga masih mengandung 4%-5% air. Hal ini terjadi karena campuran air dan alkohol membentuk campuran azeotrop, yaitu campuran zat cair yang terdiri atas dua atau lebih senyawa yang bersifat seperti satu senyawa. Etanol berkadar 100% etanol absolut dapat diperoleh dengan cara memekatkan etanol hasil distilasi dengan menggunakan zat pengikat air, seperti kalsium oksida CaO. Campuran etanol dan gasolin bensin menghasilkan bahan bakar yang disebut gohosol. Pembakaran gohosol lebih sempurna dibandingkan pembakaran bensin sehingga efisiensinya meningkat dan daya pencemarannya menurun. Dengan alasan tersebut, gohoosol dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Minuman âAlkoholâ yang terdapat dalam minuman beralkohol adalah etanol. Etanol biasanya dijual sebagai spirit minuman keras bermetil yang diproduksi dalam skala industri yang sebenarnya merupakan sebuah etanol yang telah ditambahkan sedikit metanol dan kemungkinan beberapa zat warna. Metanol beracun, sehingga spirit bermetil dalam skala industri tidak cocok untuk diminum. Penjualan dalam bentuk spirit dapat menghindari pajak tinggi yang dikenakan untuk minuman beralkohol khususnya di Inggris. Sebagai bahan bakar Etanol dapat dibakar untuk menghasilkan karbon dioksida dan air serta bisa digunakan sebagai bahan bakar baik sendiri maupun dicampur dengan petrol bensin. âGasoholâ adalah sebuah petrol / campuran etanol yang mengandung sekitar 10 â 20% etanol. Karena etanol bisa dihasilkan melalui fermentasi, maka alkohol bisa menjadi sebuah cara yang bermanfaat bagi negara-negara yang tidak memiliki industri minyak untuk mengurangi import petrol mereka. Sebagai pelarut Etanol banyak digunakan sebagai sebuah pelarut. Etanol relatif aman, dan bisa digunakan untuk melarutkan berbagai senyawa organik yang tidak dapat larut dalam air. Sebagai contoh, etanol digunakan pada berbagai parfum dan kosmetik. 2. metanol Matenol merupakan bahan dasar senyawa formaldehid formalin, suatu senyawa yang digunakan sebagai pengawet mayat atau spesimen biologi. Metanol juga digunakan sebagai bahan baku untuk mensintesis senyawa lain, seperti metil butirat ester pemberi aroma apel. Selain itu, campuran metanol dan bensin menghasilkan bahan bakar yang memiliki nilai oktan tinggi dengan efisiensi pembakaran yang lebih tiggi. Meskipun banyak manfaatnya, metanol bersifat toksik beracun sehingga perlu berhati-hati dalam penggunaannya. Dalam jumlah yang sedikit sekitar 15 mL, metanol dapat menyebabkan kebutaan. Dalam jumlah yang banyak sekitar 100-200 mL, metanol dapat menyebabkan kematian. Sebagai bahan bakar Metanol jika dibakar akan menghasilkan karbon dioksida dan air. Metanol bisa digunakan sebagai sebuah aditif petrol untuk meningkatkan pembakaran, atau kegunaannya sebagai sebuah bahan bakar independen sekarang sementara diteliti. Sebagai sebuah stok industri kebanyakan metanol digunakan untuk membuat senyawa-senyawa lain â seperti metanal formaldehida, asam etanoat, dan metil ester dari berbagai asam. Kebanyakan dari senyawa-senyawa selanjutnya diubah menjadi produk. 3. Spiritus Spiritus merupakan salah satu jenis alkohol yang digunakan sebagai bahan bakar lampu petromak dan lampu spiritus. Lampu spiritus sering digunakan untuk proses sterilisasi di laboratrium mikrobiologi. Bahan aktif spiritus adalah etanol yang dicampuri metanol, benzena, dan piridina. Karena dicampur dengan metanol yang. bersifat toksik, spiritus pun bersifat toksik. Dengan demikian, diharapkan spiritus tidak disalahgunakan menjadi minuman keras. Dampak Alkohol Bagi Tubuh Manusia Berikut ini terdapat beberapa dampak alkohol bagi tubuh manusia, antara lain 1. Konsumsi Alkohol Alkohol etanol,dalam konteks makanan dioksidasi menjadi CO 2 dan H2O dalam tubuh serta menghasilkan energi sekitar 7 kkal/gr,lebih besar dari karbohidrat sekitar 4 kkal tetapi lebih kecil daripada lemak sekitar 9 kkal.Konsumsi alkohol sebaiknya tidak lebih dan mungkin kurang dari 1 oz sekitar 15 gr,jumlah ini tedapat dalam 2 gelas anggur kecil. Kandungan etanol biasanya dinyatakan sebagai % dari bagian volume. Untuk memperkirakan pengmbilan alkohol dan kadar alkohol dalam plasma diperlukan perhitungan dalam satuan gr etanol berat jenis I botol bir 0,5 L dengan 4 vol.& mengandung 20 mL=16 gr etanol, 1 botol anggur 0,7 L drengan 10 vol.% mengandung 70 mL= s55 gr etanol. Kadar alkohol dalam minuman ditunjukan dengan istilah â proofâ. proofâ yang tertulis dilabel kemasan minuman adalah sama dengan dua kali kadar miniman tersebut. Misal dalam minuman tertulis â 100 proofâ, maka minuman tesebut mempunyai kadar alkohol 50%. Alkohol murni mempunyai â proofâ sebesar 200. Kadar alkohol dalam darah ditentukan oleh jumlah dan kecepatan konsumsi etanol serta laju metabolisme. Katika kadar alkohol dalam darah mencapai 0,05%, efek depresan dari alkohol mulai bekerja. Pad kadar 0,1%, syaraf-syaraf motorik mulai terpengaruh. Pada kadar 0,2% dalam darah, syaraf motorik seorang mengalami kelumpuhan dan keadaan emosi yang dalam kadar 0,3% dapat menyebakan kolaps. Kemudian dengan kadar dalam darah, orang akan berada dalam keadaan koma, serta beberapa bagian otak yang mengatur detak jantung dan pernafasan akan terganggu sehingga dapat menimbulkan kematian. Pada beberapa negara bagian di amerika Serikat, kadar mabuk didefinisikan sebagai kadar alkohol mencapai 0,1% di dalam darah. Sedangkan dalam Undang-Undang mengenai keamanan berkendaraan di jalan raya di beberapa negara bagian AS, keadaan mabuk bahkan didefinisikan lebih rendah lagi, yaitu sekitar 0,05. Etanol diserap dengan cepat melalui difusi. Kadar etanol maksimum di dalam darah sudah tercapai dalam waktu 60-90 menit setelah minum alkohol. Kecepatan penyerapan tentu saja tergantung dari berbagai faktor lambung yang kosong, minuman panas seperti grog, adanya gula dan karbohidrat seperti dalam champagne merangsang penyerapan etanol, sedangkan makanan yang sukar dicerna menghambatnya. Didalam organisme, etanol sangat cepat didistribusikan. Otot dan otak banyak menerima etanol, sebaliknya jaringan lemak sedikit. Dengan kata lain, 70% dari tubuh siap tersedia sebagai ruang distribusi bagi etanol. Jadi, penyerapan yang cepat dan sempurna dari etanol yang terdapat dalam suatu botol bir 16 gr, pada seorang yang berat tubuhnya 70 kg distribusi dalam 70 kg menyebabkan suatu kadar etanol dalam darah sebesar 16 gr/49kg=0,33permil 7,2 mM. Konsentrasi etanol yang letal adalah sebesar kurang lebih 3,5 promol 76 mM. 2. Efek fisiologis etanol Etanol dapat menyebabkan hipersensitivitas. Hipersensitivitas adalah reaksi imun yang patologis, terjadi akibat respon imun yang berlebihan sehingga menimbulkan kerusakan jaringan tubuh. Reaksi hipersensitivitas dibagi berdasarkan waktu dan mekanismenya. Berdasarkan waktu, hipersensitivitas dibagi menjadi 3 bagian reaksi cepat, intermediet, dan lambat. Adapun berdasarkan mekanismenya, menurut Robert Coombs dan Philip HH Gell 1963 dibagi menjadi tipe I,tipe II, tipe III,dan tipe IV. Jenis hipersensitivitas Mekanisme imun patologik Mekanisme kerusakan jaringan dan penyakit Tipe I Hipersensitivitas cepat IgE Sel mast dan mediatornya amin vasoaktif,mediator lipid,sitokin Tipe II Reaksi melalui antibodi IgM,IgG terhadap permukaan sel atau matriks antigen ekstraseluler Opsonisasi dan fagositosis sel. Pengerahan leukosit neutrofil, makrofag atas pengaruh komplemen dan FcR Kelainan fungsi selular misalnya dalam sinyal reseptor hormon Tipe III Kompleks imun Kompleks imun antigen dalam sirkulasi dan IgM Penerahan dan aktivasi leukosit atau IgG Tipe IV melalui sel T Tipe IVa Tipe Ivb CD4+ DTH CD8+CTL Aktivasi makrofag, inflamasi atas pengaruh sitokin membunuh sel sasaran direk, innflamasi atas pengaruh sitokin. Vasodilatasi Vasodilatasi adalah pembesaran lumen pembuluh darah akibat relaksasi otot polos sirkuler pembuluh tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi vasodilatasi Penurunan aktivitas Penurunan O2. Peningkatan CO2. Stimulasi Pada pemicu,vasodilatasi disebabkan penggabungan asetaldehid dan protein plasma. Antigen ini merangsang IgE dengan bantuan sel Th. IgE diikat oleh sel mast atau basofil melalui reseptor FcΔ. Apabila tubuh terpajan ulang dengan antigen yang sama, maka anntigan tersebut akan diikat oleh IgE yang sudah ada pada permukaan sel mast atau basofil. Akibat ikatan antigen- IgE,sel mast /basofil mengalami degranulasi dan melepas mediator yang preformed antara lain histamin yang menimbulkan gejala reaksi hipersensitivitas tipe I. Histamin merupakan vasodilator yang dapat menimbulkan vasodilatasi pada arteriol dan peningkatan permeabilitas kapiler . Kemerahan pada muka IgE yang biasanya dibentuk dalam jumlah sedikit, segera diikat oleh sel mast atau basofil. IgE yang sudah ada pada permukaan sel mast,akan menetap untuk beberapa minggu. Sensitasi dapat pula terjadi secara pasif bila serum darah orang yang alergi dimasukkan ke dalam kulit atau sirkulasi orang normal., reaksi yang terjadi ini dapat berupa eritema kemerahan oleh karena dilatasi. Kemerahan pada muka dalam pemicu ini diasosiasikan dengan eritema. Takikardi Vasodilatasi dalam arteriol menyebabkan tekanan dalam arteriol menurun, sehingga menyebabkan rangsangan terhadap saraf simpatis untuk menstimulasi nodus SA. Jika dalam keadaan normal nodus SA ini sebagai pemacu jantung karena memiliki kecepatan depolarisasi spontan tertinggi. Ketika nodus SA mencapai ambang terbentuk potensial aksi yang menyebar keseluruh jantung dan menginduksi jantung berkontraksi atau berdenyut, hal i ni berlangsung sekitar 70 kali /menit, sehingga kecepatan denyut jantung rata-rat adalah 70 kali/menit. Pada keadaan tertentu, keadaan denyut jantung selalu ditentukan terutama oleh keseimbangan antara efek inhibitorik saraf vagus dan efek stimulatorik saraf simpatis jantung. Pada keadaan istirahat, lepas muatan parasimpatis yang dominan. Pada kenyataannya, jika semua saraf otonom ke jantung dihambat, kecepatan denyut jantung akan meningkat dari nilai rata-rata 70 denyut/menit menjadi sekitar 100 denyut/menit, yaitu kecepatan inheren Nodus SA membentuk potensial aksi apabila tidak dipengaruhi oleh persyarafan apapun. Perubahan kecepatan denyut jantung melebihi tingkat istirahat ini kedua arah dapat terjadi akibat pergeseran keseimbangan pada stimulasi saraf otonom. Kecepatan denyut jantung meningkat oleh peningkatan aktivitas simpatis yang diiringi oleh penurunan aktivitas parasimpatis. Walaupun kontrol kecepatan denyut jantung terutama ditentukan oleh persyarafan otonom, faktor-faktor lain juga berpengaruh. Salah satu yang terpenting adalah epinefrin, suatu hormon yang disekresikan ke dalam darah dari kelenjar adrenal setelah dirangsang oleh saraf simpatis dan bekerja di jantung, serupa dengan nor-epinefrin untuk meningkatkan kecepatan denyut jantung. Dengan demikian, epinefrin memperkuat efek langsung sistem saraf simpatis pada jantung. 3. Penyakit Jantung Salah satu studi menemukan bahwa pria yang minum alkohol dalam jumlah moderat tiga atau lebih kali seminggu naik sampai 35% lebih sedikit kemungkinan untuk mendapat serangan jantung dibandingkan non-peminum, dan orang-orang yang meningkatkan konsumsi alkohol dengan satu gelas sehari selama 12 tahun penelitian memiliki risiko 22% lebih rendah serangan jantung. Asupan sehari-hari dari 1 atau 2 unit alkohol atau setengah ukuran reguler penuh segelas anggur adalah berhubungan dengan rendahnya risiko penyakit jantung koroner pada pria lebih dari 40 dan wanita yang telah mengalami menopause. Namun, mabuk setidaknya sebulan sekali menempatkan perempuan pada peningkatan secara signifikan risiko serangan jantung, meniadakan salah satu potensi alkohol efek perlindungan. Peningkatan umur panjang hampir seluruhnya hasil menurunkan penyakit jantung koroner. 4. Demensia Moderat jangka panjang atau jangka pendek yang berlebihan pesta minum telah dikaitkan dengan demensia; diperkirakan bahwa antara 10% sampai 24% dari kasus demensia disebabkan oleh konsumsi alkohol, dengan wanita berada di risiko yang lebih besar daripada laki-laki. Konsumsi alkohol tidak membunuh sel-sel otak melainkan kerusakan dendrit, yang bercabang ujung sel saraf yang membawa pesan ke dalam sel. Alkohol dilates saluran dalam struktur selular yang mengatur aliran kalsium, menyebabkan kelebihan kalsium mengalir ke dalam sel dan merangsang peningkatan aktivitas. Ini tidak membunuh seluruh sel, tetapi menyebabkan hilangnya segmen akhir, menyebabkan hilangnya sinyal yang masuk dan oleh karena itu perubahan dalam fungsi otak. Sebagian besar kerusakan ini bersifat sementara, tetapi proses pemulihan perubahan struktur sel saraf secara permanen. Pada orang berusia 55 dan berakhir, setiap hari minum ringan hingga sedang satu sampai tiga gelas minuman dikaitkan dengan 42% penurunan kemungkinan mengembangkan demensia, dan 70% pengurangan risiko demensia vaskular. Para peneliti menyarankan alkohol dapat merangsang pelepasan asetilkolin di hipokampus otak daerah. 5. Kanker Konsumsi alkohol telah dihubungkan dengan tujuh jenis kanker kanker mulut, kanker faring, kanker esofagus, kanker laring, kanker payudara, kanker usus dan kanker hati. Risiko kanker meningkat bahkan dengan konsumsi moderat sedikit sebagai 3 unit alkohol satu pint bir atau segelas besar anggur per hari. Berat peminum lebih cenderung untuk mengembangkan kanker hati karena sirosis hati. Sebuah studi global menemukan bahwa 3,6% dari semua kasus kanker di seluruh dunia yang disebabkan oleh minum alkohol, menyebabkan 3,5% dari semua kematian akibat kanker global. Sebuah penelitian di Inggris menemukan bahwa alkohol menyebabkan sekitar 6% dari kematian akibat kanker di Inggris, membunuh lebih dari orang per tahun. Wanita yang rendah untuk secara teratur mengkonsumsi alkohol dalam jumlah moderat memiliki peningkatan risiko kanker saluran pencernaan bagian atas, rektum, hati, dan payudara. Bagi laki-laki dan perempuan, mengkonsumsi dua atau lebih minuman harian meningkatkan risiko kanker pankreas sebesar 22%. Anggur merah mengandung resveratrol, yang memiliki beberapa efek anti kanker pada sel-sel laboratorium Namun, berdasarkan penelitian yang dilakukan selama ini, tidak ada bukti kuat bahwa anggur merah dapat melindungi terhadap kanker pada manusia. 6. Diabetes Konsumsi sehari-hari dari sejumlah kecil etanol murni oleh para perempuan tua dapat memperlambat atau mencegah timbulnya diabetes dengan menurunkan tingkat gula darah. Namun, para peneliti mengingatkan bahwa penelitian yang digunakan murni etanol, dan bahwa minuman beralkohol sehari-hari mengandung aditif , termasuk gula, yang akan meniadakan efek. Orang dengan diabetes harus menghindari minuman manis, manis anggur, dan minuman keras. 7. Alkoholisme Kecenderungan untuk alkoholisme diyakini sebagian genetik; individu dengan kecenderungan semacam itu mungkin memiliki respon biokimia berbeda alkohol, meskipun hal ini diperdebatkan. Kecanduan alkohol juga dapat menyebabkan kekurangan gizi karena dapat mengubah pencernaan dan metabolisme dari kebanyakan gizi. Kekurangan tiamin parah terjadi karena kekurangan folat, riboflavin, vitamin B 6 dan selenium dan dapat menyebabkan sindrom Korsakoff. Kram otot, mual, kehilangan nafsu makan, gangguan syaraf dan depresi adalah beberapa gejala umum. Ini dapat juga mengakibatkan osteoporosis dan patah tulang karena kekurangan vitamin D vitamin D membantu penyerapan kalsium. 8. Stroke Sebuah studi menemukan bahwa seumur hidup abstainers itu 2,36 kali lebih mungkin untuk mengalami stroke daripada mereka yang minum jumlah moderat secara teratur. Peminum berat adalah 2,88 kali lebih mungkin untuk mengalami stroke daripada peminum moderat. Demikianlah pembahasan mengenai Alkohol â Pengertian, Jenis, Manfaat, Tata Nama dan Sifat semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. Baca Juga Asam Asetat Pengertian, Rumus, Reaksi Dan Fungsinya Glukosa Pengertian, Rumus, Peran, Penamaan Dan Fungsinya Reaksi Amonia Pengertian, Rumus, Sifat Dan Manfaatnya Asam Oksalat Pengertian, Rumus, Sifat, Kegunaan, Bahaya Dan Bentuknya